Ambu Anne Ratna Mustika ( 9 Maret 2021 )didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat Drs. Wahidin, M.Kes dan Kepala DPPKB Kabupaten Purwakarta H. Yayat Hidayat, S.Sos Monitoring Pelayanan Metode Operasi Pria (Vasektomi), bertempat di Klinik Wijaya Kusumah Purwakarta. Dalam Upaya Pemerintah Kabupaten Purwakarta menekan angka Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) bekerja sama dengan BKBBN dan Klinik Wijaya Kusuma, salah satunya melaksanakan Metode pelayanan operasi pria (vasektomi). Vasektomi merupakan prosedur klinik untuk menghentikan kapasitas pria dengan jalan melakukan okulasi vasa deferensia sehingga alur transportasi sperma terhambat dan proses fertilasi (penyatuan dengan ovum) tidak terjadi, dan ini merupakan metode kontrasepsi umum di seluruh dunia, dengan perkiraan 40-60 juta orang menjalani prosedur ini dan 90% pria puas karena telah menjalani prosedur ini. 

               Kerjasama BKKBN dan DPPKB dan Klinik Wijaya Kusumah melakukan bakti sosial pelayanan KB kepada 5 orang pasien yang akan di Metode Operasi Pria (Vesektomi), Sampai sekarang metode kontrasepsi pria masih sangat sedikit, ada juga suntik hormon serta pil. Untuk dua metode terakhir masih dalam penilitian lebih lanjut serta pengembangan, selain itu suntik hormon dan pil biaya yang harus dikeluarkan cukup besar. Adapun Keuntungan diantaranya Tidak akan mengganggu ereksi, potensi seksual, produksi hormon, Perlindungan terhadap terjadinya kehamilan sangat tinggi dapat digunakan seumur hidup. Tidak mengganggu kehidupan seksual suami-istri, Lebih aman karena keluhan lebih sedikit, Lebih praktis dengan hanya memerlukan satu kali tindakan. Lebih ekonomis karena hanya memerlukan biaya untuk sekali tindakan, dan Pasien tidak perlu dirawat di rumah sakit.

Sumber :Link Terkait